Saturday, April 23, 2011

Mie Titi/ Mie Kering


Salah satu masakan asli Makassar kesukaan kami sekeluarga. Tiap kali liburan ke Makassar, kami sempatkan menikmati masakan ini.  Tempat yang biasa kami datangi yang di jalan Irian, atau cabangnya yang di Panakukang Boulevard.

Bahan dasarnya mie kecil-kecil asli Makassar, disajikan dengan kuah yang dilengkapi dengan udang, bakso, sawi.  Ada satu lagi campuran di kuah yang tadinya saya penasaran apa sih ini kenyal-kenyal, kayak bakso tapi bukan.  Akhirnya dapet ilmunya dari temen, ternyata itu tuh gorengan yang dibuat dari bengkoang yang diparut. 

Karena long week end kali ini kami tidak kemana-mana dan menjadikan saya kangen akan masakan ini, membuat saya ingin membuat mie titi untuk menu makan siang kami.  Sudah sering sih bikin masakan ini, tapi kali ini setelah dapet ilmu baru dari temen, pengen bikin lagi yang lengkap dengan gorengan bengkoangnya.  Uuk, thanks ilmunya yaa,.. J
Karena tidak menemukan mie kecil-kecil asli Makassar, saya menggunakan mie telor biasa saja.

Mie:

·           200 gr mie (saya pake mie telur cap ayam sebagai ganti mie Makassar), rendam mie dengan air panas hingga lunak, tiriskan. 
·           Goreng dalam minyak panas, tiriskan dan sisihkan.



Bahan Gorengan;
·           300 gr bengkoang, kupas parut dan peras
·           100 gr kulit ayam atau daging sapi giling (saya menggunakan daging sapi giling yg sudah dimasak)
·           200 gr tepung kanji
·           100 gr tepung terigu
·           Garam secukupnya
·           Air secukupnya

Bahan Kuah:
·           ½ kg ayam kampung, rebus.  Sisihkan kaldunya (kurang lebih 500 ml), suir-suir dagingnya.
·           300 gr daging ayam broiler, potong kotak-kotak besar, rebus, buang air rebusannya.
·           300 gr udang yang sudah dikuliti
·           300 gr bakso sapi, potong-potong
·           Sawi hijau, banyaknya sesuai selera, potong-potong
·           2 btr telur,kocok lepas
·           Tepung kanji yang dilarutkan dengan air

Bumbu dihaluskan:
·           5 siung bawang putih
·           ½ sdt merica
·           Garam secukupnya.

Pelengkap:
·           Sambal kuning
·           Jeruk nipis

Cara membuat Gorengan:
·           Campur bengkoang dengan daging cincang, tepung kanji, tepung terigu, garam dan air.  Aduk rata.  Bentuk bulat menggunakan 2 sendok makan dan goreng dalam minyak panas.  Sisihkan.

Cara Membuat Kuah:
·           Tumis bumbu halus hingga harum.  Masukkan, udang.  Berturut-turut masukkan daging ayam kampung, daging ayam broiler, dan bakso sapi. 
·           Sementara itu didihkan kaldu ayam kampung dengan ditambahkan 200 cc air.  Masukkan campuran daging ayam dan bakso sapi. Masukkan telur yang sudah dikocok, tambahkan larutan tepung kanji.  Terakhir masukkan potongan sawi.  Cicip tingkat keasinannya.  Angkat segera sebelum sawi layu agar warnanya masih hijau.

Penyelesaian:

·           Tata mie yang sudah digoreng di piring saji.
·           Tuang campuran kuah diatasnya.  Beri gorengan bengkoang.  Jika tidak suka gorengan bengkoang yang garing, gorengan bisa dicelupkan ke dalam kuah.
·           Sajikan dengan sambal kuning dan jeruk nipis.







1 comment:

  1. udah lama bgt nyari resepnya ini huhu, makasih banyak yaaaa mba :D

    ReplyDelete